Namun bukan hanya BBoy saja yang datang dan meramaikan acara ini, para pekerja seni, para penikmat seni dan awam. Pukul setengah 7 malam, satu jam dari acara Taman Budaya Yogyakarta yang menjadi tempat show sudah disesaki penonton. Puntung rokok mulai bergelimpangan dan mulut mulai meracau menunggu acara dimulai. Pukul tujuh tepat gerbang yang menjadi pemisah antara penonton dan panggung dibuka. Antusias yang hebat. Tangga yang bercabang dipenuhi, setiap anak tangga disesaki jejak kaki hingga akhirnya hamparan kursi yang disertai cahaya redup menyambut kami..
Sambutan dari pemilik dan MC mengisi waktu kami sekalian menunggu waktu Wanted Posse menginjakkan kakinya di panggung. Percakapan dua bahasa, Indonesia Inggris seperti hanya berselancar di telinga ini, konsentrasiku terpecah antara kata pembuka dan percakapanku dengan Mike dan dandy. Kamera mulai keluar dari setiap tas besar hitam para fotografer. Tripodpun mulai mengencang diantara kaki mereka, mungkin hanya aku dan kedua temanku yang beralaskan tangan rapuh yang bisa bergetar kapan saja..
Lampu mulai meredup dan tirai mulai dibuka. Perlahan suasana yang riuh ramai menjadi sunyi, mata yang jelalatan mulai terfokus pada panggung, tangan yang bergerak tanpa arah mulai menemukan ritmenya dan badan yang telah lama membungkuk akhirnya tegak juga (karena ga kliatan gara-gara ada orang besar di depanku)..
Show pun dimulai...
Tubuh yang memang ditempa bukan hanya paras yang ganteng ataupun cantik menghasilkan daya tarik yang sangat indah bagiku, luwes..
Gerak yang acak namun bertema bukan hanya tarian erotis mencuri pikirku, kreatif..
Tegas dan kuat bukan gemulai lebai menjadi perhatian bagiku...
dan mungkin bukan hanya aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar