Sebuah kelas terendah dari sebuah alat trasnportasi masif selalu dihubungkan dengan kata ekonomi, contoh: bus, kereta, kapal dan bahkan pesawat yang mungkin masih susah dijangkau. Jangan terbayang dengan hal yang wah saat harus berada disana, semua serba seadanya.
Kereta yang melaju dari Surabaya ke Purwokerto ini sudah berumur hampir sama denganku, hampir 20th namun ia tetap kukuh melewati track panjang tanpa henti. Perangai yang sudah berumur dan tidak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah ini tetap saja harus berjalan walaupun cacat keselamatan walaupun sudah banyak sekali kejadian yang menimpa.
Alat trasportasi yang tergolong sangat terjangkau bagi kalangan kurang mampu ini sangat dimanfaatkan bagi kehidupan sehari harinya, mulai dari membawa barang berat hingga berjualan untuk keperluan sehari- hari. Gerbong yang hanya selebar kurang lebih 5 meter ini tidak jarang menjadi penat karena ramainya penumpang dan para penjual yang selalu bolak balik menjajakan makanannya. Ramainya dan panasnya kondisi kursi penumpang membuat tidak jarang orang harus duduk di sambungan gerbong maupun di depan atau bahkan di dalam toilet kereta.
Selain kereta ekonomi kereta yang sering menjadi tujuan kaum kurang beruntung adalah kereta barang yang sebenarnya diperuntukkan mengangkut semen atau bahkan bahan bakar. Kereta ini biasa dipergunakan untuk orang yang benar- benar kurang mampu untuk transportasi.
Akankah perkereta apian Indonesia menjadi lebih baik kedepan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar